Wednesday, April 15, 2009

jaringan komputer

Dulu, sebelum aku skola di SMKN 1 Denpasar dan ambil jurusan TKJ (Teknik Komputer & Jaringan), aku sama skali ngga ngerti tentang komputer —paling banter juga cuma ngoperasiin Ms.Word, trus maen game—hehehe, skarang aku uda mulai ngerti sedikit banyak tentang komputer —especially jaringan komputer.

Sekarang jaringan komputer bukan suatu hal yang baru. Hampir di tiap tempat uda ada jaringan komputer. Contohnya nih, di tiap perusahaan semua komputer uda saling terhubung untuk memperlancar arus informasi dalam perusahaan tersebut. Terus di skola-skola juga uda terdapat jaringan komputer, malah uda dipasang hotspot biar murid-murid bisa browsing tanpa kabel sekalipun ato wireless. Jaringan komputer itu maksudnya kumpulan komputer dimana komputer yang satu terhubung dengan komputer yang lainnya. Selain komputer, kita juga bisa menghubungkan peralatan lainnya seperti printer. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel, sehingga kita bisa saling bertukar data atauu informasi, mencetak pada printer yang sama, and so on. Tiap komputer, printer, atau peripheral lain yang tehubung dalam jaringan disebut node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang uda terhubung satu sama lain. Komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan dengan beberapa media seperti kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, dll.

Oke, ada baiknya kalo kita tahu tentang sejarah jaringan komputer sebelum nge-bahas lebih jauh tentang jaringan komputer.

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di negeri Paman Sam alias Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboraturium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin oleh Prof. H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut cuma pengen memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipake bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa membuang banyak waktu kosong, dibuatlah proses beruntun atau Batch Processing sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer. Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampe terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti nglayanin beberapa terminal, liat gambar di bawah. That’s why ditemuin konsep distribusi proses based on time as known as TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai keliatan perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar makin mahal aja, mulai digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti gambar di bawah ini, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di tiap komputer . Dalam proses distribusi uda mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, cuz selain proses yang harus didstribusikan \, semua host komputer wajib nglayanin terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil uda mulai menurun dan konsep proses distribusi uda matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya uda mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer alias Peer to Peer, tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

Nah, itu dia sekilas tentang sejarah jaringan komputer. Mungkin ngga lengkap, tapi cuma segitu aja yang aku tahu tentang sejarah jaringan komputer.


happy learning :)